3.1.13

Still The Routinity.

Currently ini post pertama gue di tahun 2013.

Meskipun agak telat, tapi tulisan "Happy New Year!" tetep musti ada di Blog gue.

Anyway, gue agak males ngetik soal pengalaman Tahun Baru gue, karena terkesan basi banget dan malah nanti jadinya kayak pelajaran Bahasa Indonesia anak SD dan SMP dimana biasanya si guru akan menyuruh bikin paragraf tentang pengalaman selama liburan... Boring.

Dan topik yang gue pilih adalah:

How I wrote the posts. - Gimana gue menulis post-post gue.

Yea, gue tau ini emang agak nerdy dan gak penting gitu. Tapi buat yang curious dan pengen aja, silahkan dibaca.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Write the most ordinary part.

Jadi nulis itu diawalin dari nulis bagian paling normal, kejadian sebenernya tanpa imajinasi sama sekali.

2.  Time to add some punchline.

Punchline disini itu bahasa keren dari jokes, jadi pas udah kelar nulis ordinarynya itu. Gue coba nambahin jokes di tempat-tempat yang dirasa bisa ditambah. Jokes yang ditambah itu dipertimbangkan dengan kematangan tingkat tinggi apa nanti bakal bikin orang ketawa atau malah bikin orangnya nutup blog kita dalam satu detik (baca: karena jayus banget).

3. Want some quality? then rewrite.

Supaya bisa ngehasilin postingan yang kualitasnya lumayan, gue sering menunda ngepost dan tinggalin postnya sekitar 1-2 hari (bukan ditunda pun, terkadang gue juga ketahan tugas #curhatdikit). Dan waktu lo ngecek lagi postnya, kemungkinan lo akan nemuin hal-hal yang sebelumnya gak disadarin (kayak baru sadar jokes yang dipake garing)

4. Finishing

Part 1 - Gue selalu memberikan tulisan tertentu yang berkaitan sama postingan. Misalnya kayak postingan soal foto, endingnya gue bikin kayak gini..

Click,
@dionisiuskevinn

Part 2 - Ending yang kedua adalah nulis title/judul post. I know it's kinda weird, tapi gue selalu mengusahakan menulis judul dari post yang udah gue bikin itu terakhir. Dari nulis terakhir, lo bisa nge-review ulang dan terkadang bisa nemuin judul yang lebih bagus dari judul sebelum nulis. Dan nulis judulnya itu diusahain se-menarik dan se-epic mungkin.

5. Cek Titik Koma Spasi dan Temen-Temen EYD.

Buat gue, hal ini cukup penting, apalagi buat pembaca yang terkadang males, dan benci banget sama alay (oke, ini gak nyambung). Intinya, pemakaian titik, koma, dan spasi yang salah bisa bikin pembacanya gak minat baca postingan lo.

Bayangin aja baru mulai baca tiba-tiba begini..

....................

Gue gak ngerti deh maunya nyokap,kenapa coba nyokap selalu ngambil kue gue di kulkas.Padahal kan gue... dan seterusnya.



Emang sih kayaknya menarik buat bahas nyokapnya, tapi tulisannya yang terindikasikan kasus "males-ngasih-spasi-karena-keseringan-ngetik-sms-ke-temen" bikin orang jadi males bacanya.

6. And Lastly, Thanks For Reading.

Udah itu doang kok. Good Luck buat nulisnya ya!

-------------------------------------------------------------------------------------------------
@dionisiuskevinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen biar dapet permen.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...