25.11.19

sebuah titik baru

setahun lewat lagi dan hal yang sama kembali terjadi.

semacam final destination di real life yang gak bisa dihindari, karena memang jika udah meant to end ya pasti akan mati juga sesuai rencananya.

mungkin yang kebanyakan orang bilang ketika sebuah hubungan berakhir, kita hanya perlu mengingat semua yang manis dan melupakan yang pahit.

Namun buat gua, lebih baik untuk melupakan semuanya.

Karena tanpa dia, semua yang manis pun akan menjadi pahit, dan hidup terus dalam kepahitan seperti ini cuma akan menyiksa aja.

Gak perlu nyesel juga semua yang udah terlewati, seenggaknya banyak pelajaran mendewasakan yang bisa mendorong gua untuk semakin berkembang.

Menarik nafas yang dalam, gua berdoa agar semua yang terjadi dalam hidup gua akan menjadi lebih baik.

Masalah dan cobaan akan terus datang dan mungkin akan sulit untuk menghilangkan beberapa kebiasaan lama, tetapi seiring berjalannya waktu.


Aku pasti bisa,
Penulisjournal.

-
terimakasih.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...