29.12.18

Hiatus

And here goes my 2018s Resolution:

1. To join or work for some big-time videography company
2. Finding new source of income
3. Travel more, post more
4. Learn new skills other than video editing
5. Being together with her until next new year
6. Buy a proper editing laptop (But definitely not a macbook)
7. Create many visualstories for my Instagram (At least once a month)
8. Raise my Instagram followers to 2.000 or more (Which kinda sounds impossible... and useless)
9. Better than those amazing talented videographers on YouTube
10. Bahagia.

Hai.

Kenalin, gue Dion dan mungkin ini akan jadi post terakhir gue.
(Pasti aneh ya, untuk kalian yang baru pertama kali baca tapi tau-tau udah post terakhir aja, hahaha)

Anyway, gue berterima kasih banget buat siapapun yang menciptakan blogspot. Karena gue merasa curhat lewat ketikan jauh lebih seru ketimbang curhat sama manusia, walaupun yang baca blog ini ujung-ujungnya manusia juga.

Sedikit mengevaluasi resolusi tahun ini. Gue sekarang kerja di salah satu wedding vendor di Jakarta. Tentunya gue post lebih banyak tahun ini, walaupun kebanyakan adalah hasil kerjaan gue sendiri. 

Gue sempet ke Makasar, Puncak dan Bali tahun ini buat kerja dan jalan-jalan. Gak sempet belajar skill baru apa-apa, agak sedih karena sadar setahun berlalu sia-sia.

Nelen ludah sendiri, gue pake macbook sambil ngetik tulisan ini. Visualstories juga gak jalan, dikalahkan oleh deadline video kerjaan yang selalu menumpuk.

Followers gue, hampir 2 ribu lah. Sekarang sih udah 1.842.

Jadi, apakah gue bahagia?

Tahun ini membuat gue jadi bisa bacot buat ngobrol, semakin sombong dan receh.
Gue juga udah gak ragu sama diri sendiri dengan hasil video yang udah gue buat.

Mungkin tips untuk siapapun yang baca ini, semua hal akan sucks di awal, tapi ketika lu memutuskan untuk gak nyerah, lu akan sampai di titik dimana lu merasa proses itu yang terpenting, bukan tujuan akhirnya.

Menutup tahun ini, gue juga mau menutup kebiasaan gue untuk menulis. 
Gue memulai wadah ini dari SMP sampe sekarang udah jadi mahasiswa semester akhir. Tujuh tahun gue bercerita di blog ini supaya gue gak lupa apa aja yang udah gue lewatin selama ini.

Sekarang gue udah bisa mengingatnya sendiri, lewat video-video yang gue buat. Simpelnya, gue sekarang menulis melalui visual.


Resolusi gue untuk 2019:
1. Buka studio foto
2. Jalan ke luar negeri
3. Bisa main piano
4. Youtube 100 subscribers
5. Buka restoran
6. Jadi pembicara
7. Punya apartemen
8. Belajar bahasa Mandarin
9. Kenal lebih banyak orang lagi
10. Tetap bahagia.

Sampai bertemu lagi,
Penulisjournal.

20.10.18

Bahagia.

Aku, bahagia.

Dalam novel tahun ini, setiap chapter memiliki keunikannya masing-masing.
Sebagai penulis, aku puas dengan penempatan setiap cerita yang saling melengkapi.

Aku telah menghilang untuk waktu yang cukup lama.
Namun aku tak merasa kehilangan.

Entah berapa lama aku melupakan rasanya api.
Semangatku yang meluap, serta lupa akan ketakutan.

Aku yang dahulu, rapuh.
Aku yang kini, bahagia.

Penulisjournal.

6.9.18

Untuk memori di masa lalu

Gue kangen sama semua kebodohan yang sempat tertuang dalam blog ini. Inilah yang membuat gue kembali menulis untuk satu kali lagi.

Kepada memori Senin pagi saat aku mengendarai motor,
Terkena kepulan asap hingga melepas helm dan bergerak masuk ke dalam ruang kelas,
Duduk pada bangku yang sama,
Menunggu dering bel sambil menahan rasa kantuk,
Tak terasa waktuku tiba untuk makan,
Bersama mereka yang selalu tertawa bersamaku.

Ketika kelas berakhir, semua menjadi sebuah petualangan dengan memori yang berbeda-beda.
Pergi nonton, makan es krim, shisha, pergi les, curhat, nongkrong atau mungkin muay thai.

Hahaha, gue kangen banget.

Apa kabarmu sekarang? siapapun yang sedang membaca tulisan ini? Gue tau sih yang baca blog gue paling itu-itu doang juga hahaha, anyway welcome back if you are reading this.

Now everything seems so off, don't you think?

Waktu yang udah terlewati ini membuat gue bukanlah gue yang dulu lagi.
Dan pastinya juga, kalian yang membaca ini udah banyak berubah... mungkin gue sendiri juga akan takut bila bertemu dengan kalian.

Karena gue... takut untuk menghadapi dan menerima, perubahan yang telah terjadi.

Apa kabar?
Penulisjournal.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...