28.10.21

kenapa gua sekarang nulis jadi berat banget ya

setiap tahun rasanya semakin berkesan. semakin nyata.

problem hidup jauh lebih ngena aja.

ibarat dulu sakit itu ketika ditampar, sekarang sakit adalah disirem air panas sambil ditampar nonstop 24 jam.


di tahun ini gue banyak ditegur hidup.


ditegur untuk berpikir, apa motivasi dan makna hidup gue, 

sempat ragu dengan karir mau lanjut kemana,

struggle menemukan orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup,

mencari cara bahagia.


di awal tahun, semua adalah pertanyaan.

menuju akhir tahun, semua mulai terjawab.


kalo gue baca post sebelumnya, gue bener-bener bocah galau hilang arah. padahal itu literally tetep gue beberapa bulan lalu, tapi gue pun merasa wtf pas baca postnya.


ternyata hidup itu enak ketika ga terlalu banyak dipikirin. harus berjalan sesuai arus.

misteri arus itu akan membawa kita kemana, itu yang bikin seru.


di bulan ini gue mencoba beberapa hal baru.

coba masuk crypto, pacaran sama temen baik gue, mau mulai franchise.


dan gue sendiri excited dengan update yang mungkin terjadi nanti.

but until then,


to the moon,

penulisjournal.

29.6.21

 i don't even know where to begin, i just feel like nothing really works with my relationship life.

up to the point it got me thinking, maybe i deserve to be alone.

i tried to heal and believe that love still exists.

yet things just don't add up.


while seeing everyone, finding theirs special someone.

i wonder where you are? are you even there?


i ask the universe, don't let me down this time.

or is this the sign, to give up on love?

16.5.21

is it?

 is it okay to hope?


i mean, these days are just getting scary y'know.

scary enough to lose hope.


that when you like someone,

it feels scary that she doesn't like you back.

or that she doesn't return your feelings.


will it be easier to be alone?

but when the rain and darkness hits,

loneliness is all you feel.

10.4.21

memilih sisi

tahun lalu, 70% dari 365 hari mungkin diisi dengan pertanyaan dalam hati, 

"Kenapa ya gue gak hepi sama hidup gue?"


sekarang di tahun ini, gue malah bertanya, "Kenapa sih gue mikirin pertanyaan itu terus?"

padahal kalo dipikir-pikir, sebenernya dalam hidup ini gue sering merasa bahagia.

cuman gue terus fokus untuk melihat alasan-alasan untuk tidak hepi dalam hidup.


yang gue pelajari banget adalah hidup ini masalah memilih sisi.


A grandfather told his grandson,
"Our life is the battle between two ‘wolves’ inside us.

One is evil. It is anger, envy, jealousy, sorrow, regret, greed, arrogance,  
self-pity, guilt, resentment, inferiority, lies, false pride, superiority, and ego. 

The other is good. It is joy, peace love, hope serenity, humility, kindness,  
benevolence, empathy, generosity, truth, compassion, and faith.”

The grandson though about it for a minute and then asked his grandfather, “which wolf wins?”
The grandfather simply replied, “the one that you feed.”


terlalu banyak berpikir membuat gue sempat kehilangan prinsip dan kebenaran yang gue pegang.

padahal seharusnya hidup itu sesederhana mengetahui apa yang menurut kita benar, dan tinggal diikuti saja.


cuman terkadang kita terlalu larut dalam kenyamanan palsu yang membuat kita merasa itulah kebahagiaan.


padahal ya semu. 

penulisjournal.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...