6.5.16

Stacks

Bersih. Bersin.

Rumah yang sekarang gue tinggali sudah gue tempati sejak lahir. Jadi, belum ada sekalipun gue merasakan apa yang namanya 'Pindah rumah.'

Punya rumah yang konsisten dalam waktu 18 tahun merupakan hal yang fine-fine saja, karena gue jadi gak perlu repot-repot menghafal lagi alamat dan nomor telfon rumah baru. (Bahkan kalo ditanya yang sekarang aja, gue masih belum tentu hafal.)

But, here's the bad news. Setelah 18 tahun tinggal, gue baru menyadari adanya keberadaan salah satu sudut rumah di dekat area gantungan baju yang selalu menjadi sasaran penumpukan barang, dan akhirnya sekarang terlihat menjadi gudang ke-2.

Akhirnya pada 5 Mei 2016, gue memutuskan untuk menghapuskan tradisi 'Numpukin-barang-di-sudut-ruangan'. Didampingi oleh asisten setia gue (baca: mbak), gue bongkar semua kardus-kardus dan kantong plastik. Moral of the story dari bersihin rumah adalah.

1. Gunakan masker + sarung tangan
2. Jangan tumpukin barang
3. Makanlah sebelum beraktivitas
4. Manfaatkan mbakmu sebaik mungkin
5. Udah.

Anyway, gue menemukan beberapa hal yang cukup menarik dari pembersihan kemarin. When I got time, I'll picture some of those.

Uhuk,
Penulisjournal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen biar dapet permen.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...