28.8.16

3rd Sem.

Apa yang terjadi ketika gue kembali ke kuliah tahun ini?

Semester 3. Awal yang baru untuk hidup baru. (That's right, I'm just trying to fit in some cliche phrase to make this post look good.)

#UntarLife gue dibandingkan dengan tahun lalu jauh berbeda. Short summary untuk tahun lalu mungkin seperti, 'dion-si-anak-maba-introvert-susah-bergaul-jaga-jarak-sama-anak-aneh.'

Menggantikan jabatan menjadi ketua salah satu LBM (baca: ekskul) di Universitas memang membuat gue sekarang ini jadi cukup sibuk. Mulai dari 'urus pendaftaran mahasiswa baru yang mau gabung, design poster sana-sini, urusin percetakan majalah, hingga rapat-rapat yang terus bermunculan tiap minggunya'. Simply said, banyak kerjaan! (Bahkan sampe gak bisa update blog...)

Dimanapun orang pasti males denger hal negatif, jadi kalo ditanya, 'Terus nilai positif apa yang lu dapet?'

Jawaban:
1. Nambah temen
2. Udah

Gak juga deh, sebenernya ada ilmu-ilmu baru yang gue peroleh salah satunya ilmu berbohong hasil didikan game Werewolf di Telegram. (Anyway, this app is sure happening atm.)

Dan salah satu tips untuk mengakrabkan suasana organisasi baru adalah dengan bermain game dan it really works.

Ngomong-ngomong soal organisasi, jumlah anggota LBM jurnalistik gue yang bernama Oranye ini mengalami peningkatan pesat sampe gak masuk akal.

Dibandingkan tahun lalu yang jumlah anggotanya 23 orang, 19 orang sempat keluar karena mau skripsi jadi tersisalah 4 mahasiswa (termasuk gue.)

Dengan harapan yang cukup kecil, gue dan teman lainnya berupaya untuk meningkatkan jumlah anggota. Dari menaruh hanya 20 kertas formulir pendaftaran (Cuman 20 karena takut gak ada yang ambil dan malah jadi sampah), tiba-tiba pada sore hari kertasnya hilang!

Gue omelin anggota yang jaga booth dan jawaban dia,

'Itu semua habis gara-gara diambil kok.'

Meskipun sempat berpikir 'Kok-ada-yang-ambil-ya', dengan cukup optimis gue fotokopi formnya lagi takut kurang, dan sekarang anggota yang dari 4 orang itu di awal bulan berubah menjadi 36 orang. (9 kali lipat...)

Tapi dibalik semua kesedihan karena anggota yang terlalu banyak dan takut sulit diatur, gue berterima kasih banget buat yang setiap tangan yang mengambil formulir. Tanpa kalian, gue bukan siapa-siapa. Apa sih artinya ketua kalau tidak ada anggota untuk dipimpin? (What is wrong with me, this is too poetic to handle.)

Sure this post is quite long to read. Karena banyak curhatan numpuk yang dipaksa untuk masuk dalam satu post, gini deh hasilnya.

We are Oranye,
Penulisjournal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komen biar dapet permen.

adventurer

Satu yang tidak pernah bergerak mundur... waktu. Satu titik pivot dalam hidup adalah ketika gue memutuskan keluar dari full-time vendor wedd...