di saat saya terbangun di pagi hari,
kamu bukan lagi orang pertama yang ada di pikiran ini.
seperti dedaunan ringan yang terbawa angin,
perlahan kamu pindah, dan hilang dari hati ini.
lalu sejak saat itu, saya terus berjalan,
melewati sebuah jalan hitam pekat penuh kesendirian.
dan kamu pun datang dan menawarkan cahaya,
tetapi saya menolak dan memilih bertahan dalam gelap.
saya dan kamu memang aneh dan gak sama.
bila diteruskan, kita berdua pasti tahu apa yang menunggu di akhir.
tapi, dengan hati jujur saya pernah suka kamu.
mungkin pernah, dalam jangka waktu yang cukup lama.
Penulisjournal.
10.2.15
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
i remember you.
there was your warmth, and there was darkness when you left. Everything slipped away— empty days, I lost it all. We were as close as breath ...
-
Time range: 18th - 21st August 2014. Jadi pada tanggal diatas, gue sedang mengikuti retret di daerah Ciawi . Dalam sebuah tempat yang dise...
-
hi everyone, segini lamanya ga bercerita lewat tulisan, gue sampe bingung mau mulai darimana. ratusan hari yang terlewati ini gak hanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen biar dapet permen.