Destination; Nusa Indah Theatre, Balai Kartini. Target; Sungha Jung.

Siapa sih yang gak tau Sungha Jung? yang pasti bukan gue.

Di suatu hari yang agak mendung, gue bareng temen gue berangkat ke sebuah konser. Honestly, ini pertama kalinya gue nonton konser. Gue dan temen gue berdua (oke, dia cowo) kesana naik busway, karena menurut temen gue, busway itu lebih cepet dan murah ketimbang naik taksi. Jadi gue 'he eh' aja dan akhirnya dengan hanya 3.500 rupiah, gue dan temen gue sukses ngelewatin Balai Kartini.

Ngelewatin ini, bener-bener ngelewatin.

Akhirnya terpaksa kita turun di halte Jamsostek, dan jalan sehat dulu sampe kesana.

Baru mau masuk gedungnya, tiba-tiba ada om-om yang nanya, "ada tiket lebih? Mau jual?"

Gue bingung, gak tau harus jawab apa. Sementara masih mikirin siapa orang ini, gue juga takut nanti kalo gue salah jawab malah ditangkep, diculik, dan malah gak jadi nonton konser. Diantara kebingungan gue, akhirnya temen gue bisik dikit ngasi isyarat kalo itu calo, dan cuma dengan bilang "gak ada", kita dengan mudahnya selamat tanpa digrepe masuk ke Balai Kartini.

Setelah melewati rintangan 1 dan 2, yaitu jalan sehat dan om-om calo, finally gue... Menemukan rintangan ketiga which is antrian yang panjangnya gak logis.

Berhubung gue gak tau harus ngantri dimana, dan kenapa antriannya penuh, sesek, gak ada polanya gini, gue memaksakan diri masuk ke salah satu antrian. Yang belakangan gue tau kalo antrian gue salah.



Didepan gue ternyata megang tiket Silver semua, sementara gue dan temen gue Gold.
Dengan teknik muka melas dan sok ganteng, gue nengok ke arah cewe-cewe di antrian Gold sambil bilang, "boleh numpang gak? gue sama temen gue salah antrian. Hehehe."

Untungnya gue dapet respon positif, gak tau antara mereka baik atau mereka udah gak tahan liat muka melas gue dan temen gue. Yang pasti kita dikasih space buat masuk ke antrian mereka dengan gampang. Dan akhirnya kita bisa masuk ke ruangan teaternya.

Lights off, and the show starts. Didahuluin MC daaaannn...


Akhirnya gue bisa liat Sungha Jung live, dan ada eye contact dua kali (agak homo ya). And lastly, list Lagu yang Sungha maenin hari itu, (in order)

Session 1
Irony - Sungha Jung Original Song (2nd Album IRONY)
Payphone - Maroon 5
MONSTER - Bigbang
Nostalgia - Sungha Jung's 3rd Album
Geek In The Pink - Jason Mraz
My Favourite Things - Dari film musikal terkenal Sound of Music
Lupan - Theme Song film anime Jepang

Session 2
Somebody That I Used To Know - Gotye* (Uke)
Super Mario Theme Song* (Uke)
I'm Yours - Jason Mraz
Missing You - G Dragon (Bigbang)
Friends - Sungha Jung
Phantom Of The Opera
Train (apa gitu)
Guitar Boogie - Ending

Durasinya cepet, cuma sekitar 1 jam 30 menit kurang. Gue nyesel gak dapet tiket meet & greet gara-gara udah sold out. Well that's fine at least gue bisa liat orang yang biasanya cuma bisa gue liat di YouTube.




Entertained, thanks to @sunghajung, @sungha_mgmt, and @mahanalive,
from @dionisiuskevinn

another hardwork to do.

Di post ini gue ingin menceritakan kalo gue kembali tertarik ke lawan jenis.

Kembali tertarik ini berarti rasa suka ke lawan jenis yang muncul lagi bukan berarti gue dulu suka sama sesama jenis. Jadi tolong jangan salah diartikan.

Gue cowo. Suka cewe. Wajar.

"Suka itu gak memandang fisik" - Gue, 14 tahun, positive thinking.

Emang sih teori itu gak selalu bener. Jelas, karena gue sendiri yang bikin.. Yang jelas physical appearance itu gak selalu penting untuk sebagian orang. (semoga aja sih)

"Suka itu gak memandang gender" -Temen gue, 15 tahun, homo.

Sori dibajak temen gue.

Sebenernya sih gue itu gampang suka sama cewe, penyebabnya paling simpel karena dia cakep dan baik. Dia anak satu sekolah, seangkatan. Dan gue udah kenal dia lama banget, mungkin dari SD. Dia emang beda dari yang lain, that makes her so damn special. Beda dari yang lain bukan berarti dia alien atau apa. Yah, pokoknya beda secara positif.

Gue gak bisa memprediksi gimana kelanjutan rasa suka gue ke cewe ini.. Tapi semoga aja gue bisa deketin dia dengan sukses.

cause love is hard to come, well easily go.
@dionisiuskevinn

reserved for a post.