20.10.18

Bahagia.

Aku, bahagia.

Dalam novel tahun ini, setiap chapter memiliki keunikannya masing-masing.
Sebagai penulis, aku puas dengan penempatan setiap cerita yang saling melengkapi.

Aku telah menghilang untuk waktu yang cukup lama.
Namun aku tak merasa kehilangan.

Entah berapa lama aku melupakan rasanya api.
Semangatku yang meluap, serta lupa akan ketakutan.

Aku yang dahulu, rapuh.
Aku yang kini, bahagia.

Penulisjournal.

i remember you.

there was your warmth, and there was darkness when you left. Everything slipped away— empty days, I lost it all. We were as close as breath ...